diff --git a/src/content/reference/rules/react-calls-components-and-hooks.md b/src/content/reference/rules/react-calls-components-and-hooks.md
index bd67f6d07..d3edf44b9 100644
--- a/src/content/reference/rules/react-calls-components-and-hooks.md
+++ b/src/content/reference/rules/react-calls-components-and-hooks.md
@@ -99,4 +99,4 @@ function useDataWithLogging() {
}
```
-Dengan cara ini, `` menjadi lebih mudah untuk dipahami dan didebug. Saat Hooks digunakan dengan cara yang dinamis, komplesitas dari aplikasi akan meningkat secara signifikan dan menghambat penalaran lokal, membuat tim anda menjadi lebih tidak produktif dalam jangka panjang. Hal ini juga memudahkan Anda untuk secara tidak sengaja melanggar [Aturan Hooks](/reference/rules/rules-of-hooks) bahwa Hooks tidak boleh dipanggil secara bersyarat. Jika Anda merasa perlu membuat *mock* komponen untuk pengujian, lebih baik membuat *mock* server untuk merespons dengan data kalengan. Jika memungkinkan, biasanya juga lebih efektif untuk menguji aplikasi Anda dengan pengujian *end-to-end*.
\ No newline at end of file
+Dengan cara ini, `` menjadi lebih mudah untuk dipahami dan didebug. Saat Hooks digunakan dengan cara yang dinamis, komplesitas dari aplikasi akan meningkat secara signifikan dan menghambat penalaran lokal, membuat tim anda menjadi lebih tidak produktif dalam jangka panjang. Hal ini juga memudahkan Anda untuk secara tidak sengaja melanggar [Aturan Hooks](/reference/rules/rules-of-hooks) bahwa *Hooks* tidak boleh dipanggil secara bersyarat. Jika Anda merasa perlu membuat *mock* komponen untuk pengujian, lebih baik membuat *mock* server untuk merespons dengan data kalengan. Jika memungkinkan, biasanya juga lebih efektif untuk menguji aplikasi Anda dengan pengujian *end-to-end*.
\ No newline at end of file